Jurnal Media Desa - Harga karet Turun Petani karet alih profesi Berternak semut yang sangat menguntungkan.
Indonesia - Baru- baru ini banyak para wartawan , YouTubers,dan blogger liputan di salah satu tempat ternak semut di Jogjakarta.
Semut kroto adalah semut rangrang yang menghasilkan kroto, campuran telur larva dan puva semut,kroto ini merupakan makanan peliharaan dan terkadang digunakan untuk sebagai umpan memancing ikan .
Karena di lihat dari sisi lain ternyata semut kroto atau semut rangrang ini banyak manfaat nya sehingga menarik perhatian para petani untuk berternak semut kroto.
Salah satu nya adalah bapak Widodo yang berternak semut rangrang atau semut kroto yang sukses dengan budidaya semut kroto tersebut.
Cerita bapak Widodo untuk ternak semut kroto atau semut rangrang ini tidak perlu banyak modal cukup dengan modal 7,2juta sudah bisa berternak semut kroto,untuk berternak semut kroto ini juga tidak banyak memakan tempat ,kayak menanam karet butuh tanah lebih kurang satu hektare,
Usaha semut kroto atau sering disebut semut rangrang ini cukup sederhana,dan mudah ialah dengan menggunakan media toples mika bening di taruh di rak khusus,untuk pintu keluar masuk semut toples di lobangi satu atau dua lobang ,setiap kaki rak diberi piring kecil yang di beri minyak sayur untuk mencegah semut nya kabur .
Dalam satu rak ,bisa dibuat bertingkat,jarak setiap rak berjarak 35cm, ketinggian rak 100cm ,lebar 40cm dan panjang 122cm,"kata pak Widodo."
Ternyata semut kroto atau semut rangrang ini sangat menguntungkan,dimana cara membudidayakan nya tidak susah ,tidak butuh modal banyak ,dan ke untungkan berlipat ganda, 1 toples dengan harga 150ribu ,satu hari lebih kurang 20 toples semut kroto terjual ,panen semut kroto ini juga tidak butuh menunggu waktu lama 1 bulan bisa semut kroto ini sudah bertelur dan bisa di panen untuk dijual.
Comments
Post a Comment